Skip to main content

Blaming?

Hi assalammualaikum semua😌

Seperti biasa, kalau aku dah singgah ke blog ni mesti ada yang tak kena atau ada benda yang terlebih kena?

Nah, I am just practicing my doctor's preferences whenever I get alone, she asked me to be here. She said it's better.

                         " You better write or update your blog cs I love to read" So here I am. 

I feel unease about something.

There's someone who means so world to me but it turns out of being a dissapointment
I literally blame myself to feel unease because that person did a lots to me till I have no reason why I have to hate? but unfortunately I just did.

With that, again I just can't stop blaming myself.
Can't stop blaming myself sebab takut dia sedih if dia tahu dia sebenarnya dia stressor aku. (I mean one of it).
Can't stop blaming myself of having a negative feelings. I know it is not good but I'm human and it's there.
Can't stop blaming myself of being stupid and not that good to reach that freaking level.
Can't stop blaming myself of being a pieces of shit that hating myself more.

TAPI!

Tapi lepas aku fikir balik, I remember what my doctor said

                                 " YOU'RE NOT RESPONSIBLE OF HER/HIS FEELING"
                          "DON'T LET HER/HIM GENERATE ANY FEELING/EMOTIONS"
                                         " YOU DON'T DESERVE ANY OF THEM"
                                 " YOU ACTUALLY KNOW YOURSELF IS THE BEST"
                                   " LITERALLY NOT WORTH TO BE COMPARED"
                                                    - my doctor and ikhwane

And there is someone also reminds me to always focus on myself.
Then, I realized. I should not blame myself. Tak ada siapa boleh tolong kita kalau bukan diri kita sendiri? Sampai bila aku nak rasa macam ni? Sampai bila aku nak takut untuk bangun dan lawan kembali? Benda salah tetap salah. Dengan itu aku percaya bahawa kuasa Tuhan tu mengetahui segalanya. Aku hanya perlu berusaha dan cuba. Andai kata ada, alhamdulilah. Dan dekat mata dia, Dia tahu siapa benar siapa tak.

Tak perlu takut untuk hadap.
Tak perlu takut untuk cuba.
Tak perlu takut dengan keupayaan sendiri.
You are way much better than that. That's why you have been tested.

Doktor aku pernah cakap satu benda which is " Agama bukan hanya soal pahala atau dosa but it is also about justice"

JUSTICE.

Keadilan kepada diri kau untuk bersikap jujur dalam setiap perkara (termasuk luahan hati yang tak terungkap dengan kata)
Keadilan kepada diri kau untuk rasa, yang berhak kau rasa
Keadilan kepada diri kau untuk terus tak menyiksa jiwa
Keadilan kepada diri kau untuk mengabaikan yang lain dan mementing diri sendiri kerna lebih perlu diri.
Keadilan untuk lebih percaya diri kembali.
Keadilan kepada diri untuk beri ruang dan masa.
Keadilan untuk segalanya.

dan dengan itu, aku berhenti seketika untuk tidak terus blaming tapi terus ubah untuk lebih appreciating.

Terima kasih diri untuk semangat yang ada; untuk terus bangun lagi.
Aku, diri kau sendiri sangat menghargai.

Untuk mereka yang membaca dan pernah hilang percaya diri, tolong kuat. I know it is not easy but Allah knows better than you do. Just try your best and focus more on yourself. He knows what's right and wrong. He also knows the best path for you so just keep moving and get thru it.

and to you and I,

You know yourself better. Aku berjanji akan terus menjaga hati sendiri dan tidak akan membenarkan mereka menghancurkan harapan aku lagi. Enough is enough! YOU CAN DO THIS :)
So, stop blaming. And start appreciating 💓💓

Comments

Popular posts from this blog

Menyakiti atau disakiti?

Hi . Dalam hidup ni siapa je tiada masa silam? Siapa yang tak pernah rasa sakit hati yang tak mampu diungkapkan. Aku percaya, setiap daripada kita pernah terluka dan lahirnya jiwa yang kuat dan luar biasa pabila cebisan-cebisan hati yang pecah itu mulai tumbuh semula untuk dicantumkan kembali. Walau hakikatnya ia tak pernah menjadi rupa asal lagi. Baru-baru ni aku balik kampung, jumpa makcik-makcik during raya. Biasalah kalau raya, semua orang berkumpul sekali. Ha, apa lagi. Gossip la, makcik-makcik bawang katakan. Well, tapi kali ini tak kosong. Bukan hal orang yang kami bicarakan, tapi hal sendiri. Perihal hidup yang tak mudah kau ingin hidupkan kembali. Dimana pabila kau jatuh, sejatuhnya tapi kau ingin bangun kembali. Moving on tu senang diperkatakan tapi pabila kau terikat dengan rasa sayang, maka kadang kau pun terjerat. Namun dalam perbualan itu, ada satu tips yang dikongsikan untuk pabila hati kau sedang berbolak-balik, gelisah, fikiran entah kemana. Maka teman dan diriku

Buntu.

Pernah ada satu jiwa yang buat diri aku yang sekeruhnya menjadi jernih, lalu keruh kembali? Malah lebih keruh dari sebelumnya.  Ada satu jiwa yang buat aku meronta hilang dia, bukan hilang sementara tapi hilang selama-lamanya dengan cara yang aku sendiri tidak jangka. Aku seolah dibentak jiwa, dirobek tanpa kata.  Sakitnya sampai hilang kata-kata.  Setiap kali dengar lagu-lagu yang aku mainkan sambil tulis setiap email pada diri dulu, sakitnya masih sama. Menariknya tentang atur cara dunia, entah kenapa tiba-tiba email aku hilang. Hilang semua seolah 2021 tak wujud dalam hidup aku. Hilang kenangan yang aku sesalkan? Mungkin dulu aku rasa ya, tapi lepas dah tahu semua, aku tidak seinchi pun ingin selak email tu kembali. Sudah lama sebenarnya aku tak cuba dengar playlist yang sama, dan malam ini, aku cuba. Well, I don't think I made it. Not yet, not yet! Walaupun lobang depresi tu aku tutup rapat-rapat 2 tahun ini aku siapa deny rasa yang tersisa? Tak sebenarnya aku nak buat macam ma

A letter to myself.

hi dear self. In this blog, I always expressing my (stuck-feeling) over someone. And now, is the time I am writing for myself. This is a reflection and a reminder for you, my soul. Dear self. I apologize for not putting you first, and putting them. Or I even prioritize them more than you. I apologize of letting them judge you. I apologize for letting you down and doing nothing. I apologize for not allowing myself to forgive you. I truly apologize to you, my dear. Forgive me. Forgive me for believing other's word more than your voice. Forgive me when someone said that's something wrong with you and I believe it. Forgive me cs I'm loving them more than loving you. Forgive me of non-stop hurting you all over again. I still remember when the day that you really feel so down, and you're still trying to find out, the reason of waking up back. And then, you did; I am proud. But still I never appreciate myself of being better. I forgot to praise to myself